kloning
pengertian
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu
dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning
merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh
banyak bakteria, serangga, atautumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning
merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme
Manfaat Kloning
Secara garis besar kloning bermanfaat:
1. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Manfaat kloning
terutama dalam rangka pengembangan biologi, khususnya reproduksi-embriologi dan
diferensiasi. Dengan pengembangan ilu pengetahuan baru di bidang bioteknologi
akan membuka peluang lebar bagi peneliti untuk menemukan cara baru lagi untuk
memecahkan masalah-masalah yangberujung pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
2. Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul
Dalam hal ini jika
nukleus sel donornya diambil dari bibit unggul, maka anggota klonnya pun akan
mempunyai sifat-sifat unggul tersebut. Sifat unggul tersebut dapat lebih
meningkat lagi, jika dikombinasikan dengan teknik transgenik. Dalam hal ini ke
dalam nukleus zigot dimasukkan gen yang dikehendaki, sehingga anggota klonnya
akan mempunyai gen tambahan yang lebih unggul.
3. Untuk tujuan diagnostik dan terapi
Contoh mengkultur sel
pokok (stem cells) in vitro, membentuk organ atau jaringan
untuk menggantikan organ atau jaringan yang rusak. Mengingat fakta bahwa
sel dapat dimanipulasi untuk meniru jenis
sel lain, ini dapat memberikan cara baru untuk mengobatipenyakit
seperti kanker dan Alzheimer. Kloning juga menawarkan harapan
kepada orang yang membutuhkan transplantasi
organ. Orang-orang yang membutuhkan transplantasi
organ untuk bertahan hidup akibat suatu penyakit sering
menunggu bertahun-tahun untuk donormendapatkan donor yang
cocok. Dengan teknologi kloning maka pasien tidak perlu menunggu lama
untuk donor transplantasi organ tersebut.
4. Menolong atau menyembuhkan pasangan infertil mempunyai
turunan
Manfaat yang tidak
kalah penting adalah bahwa kloning manusia dapat membantu/menyembuhkan pasangan
infertil mempunyai turunan. Secara medis infertilitas dapat digolongkan sebagai
penyakit, sedangkan secara psikologis ia merupakan kondisis yang menghancurkan,
atau membuat frustasi. Salah satu bantuan ialah menggunakan teknik fertilisasiin
vitro. (in vitro fertilization = IVF). Namun IVF tidak dapat
menolong semua pasangan infertil. Misalnya bagi seorang ibu yang tidak dapat
memproduksi sel telur atau seorang pria yang tidak dapat menghasilkan sperma,
IVF tidak akan membantu.
Dalam
hubungan ini, maka teknik kloning merupakan hal yang revolusioner sebagai
pengobatan infertilitas, karena penderita tidak perlu menghasilkan sperma atau
telur. Mereka hanya memerlukan sejumlah sel somatik dari manapun diambil, sudah
memungkinkan mereka punya turunan yang mengandung gen dari suami atau istrinya.
5. Melemstarikan
Spesies Langka
Meskipun upaya
terbaik dari konservasionis di seluruh dunia, beberapa spesies yang hampir
punah. Kloning Dolly sukses merupakan langkah pertama dalam melindungi
satwa langka.Contoh lainnya adalah hasil cloning yang melahirkan Noah, hewan
gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), yang merepresentasikan
percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang
terancam punah. Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar
dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan
gaur di sebuah peternakan di Iowa.
6. Meningkatkan
pasokan makanan
Kloning dapat
menyediakan sarana budidaya tanaman yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap
penyakit, sambil menghasilkan produk lebih. Hal yang sama bisa
terjadi pada ternak serta di mana penyakit seperti penyakit kaki dan ulut bisa
menjadi eradicated. Kloning karena itu bisa secara efektif memecahkan
masalah pangan dunia dan meminimalkan atau mungkin kelaparan.
PROSES KLONING GEN
Proses kloning gen secara sederhana :
1. Mempersiapkan sel stem.
2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipiahkan dari sel.
3. Mempersiapkan sel telur.
4. Inti sel stem diimplantasikan ke sel telur.
5.Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dam pertumbuhan. Setelah membelah menjadi embrio.
6. Blastosis mulai memisahkan diri dari dan siap diimplantasikan ke rahim.
7. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Proses kloning gen secara sederhana :
1. Mempersiapkan sel stem.
2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipiahkan dari sel.
3. Mempersiapkan sel telur.
4. Inti sel stem diimplantasikan ke sel telur.
5.Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dam pertumbuhan. Setelah membelah menjadi embrio.
6. Blastosis mulai memisahkan diri dari dan siap diimplantasikan ke rahim.
7. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Dampak negative
- Merusak peradaban manusia.
- Memperlakukan manusia sebagai objek.
- Hilangnya hukum variasi dialam raya.
- Kerancuan hubungan antara orang yang di kloning dengan
orang hasil kloningannya.
- Kemungkinan kerusakan lainnya seperti terjangkit
penyakit.
- Kloning bertentangan dengan sunnah untuk
berpasang-pasangan.
0 Response to "kloning"
Posting Komentar