siska

1. Sering Demam

Pada penderita HIV Aids, demam sering terjadi mendadak dengan intensitas yang semakin sering. Demam juga sering disertai flu dan batuk dan gejala ini baru muncul ketika virus sudah tertular selama kurang lebih 5 tahun.

2. Mengalami  Acute Retroviral Syndrome (ARS)

Ciri ciri penyakit HIV Aids ditandai dengan gejala yang mirip dengan gejala flu. Hal ini sering dianggap sebagai gejala flu biasa, padahal pada tahap ini virus dalam tubuh telah menyebar dan mulai membuat replika ke seluruh tubuh yang pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh mulai diserang.

3. Lelah berlebihan

Pada penderita gejala penyakit anemia atau kekurangan darah disertai dengan lesu dan lemah, yang juga  merupakan awal dari gejala HIV Aids. Pekerjaan yang tidak terlalu berat, akan menguras banyak tenaga dan merasa sangat kelelahan.

4. Serangan pada kelenjar getah bening

Ciri ciri penyakit HIV Aids yang kemudian semakin menjadi lebih parah yaitu rasa nyeri pada sendi dan otot karena kelenjar getah bening yang membengkak karena cairan infeksi. Rasa pusing yang membuat lemah dan demam menandakan bahwa tubuh mulai merespon infeksi HIV.

5. Infeksi pneumonia

Gejala batuk kering yang terjadi terus menerus bisa menjadi tanda bahwa kamu terinfeksi virus kemudian jika pemberian obat tidak memberikan efek penyembuhan yang kemudian terjadi pneumonia. Hal ini berarti karena lemahnya sistem kekebalan tubuh dan virus lain yang bisa menginfeksi seperti toksoplasma.

6. Infeksi Mulut

Mulai timbulnya infeksi mulut seperti sariawan lebih sering gusi bengkak dan kesulitan menelan yang menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh yang mulai menurun sehingga membuat tubuh menjadi lebih rentan.

7. Warna kuku berubah

Ciri ciri penyakit HIV Aids yang lebih parah yakni perubahan warna kuku seperti lebih tebal dengan warna kuku menghitam atau coklat. Perubahan warana pada kuku ini biasanya disebabkan oleh jamur. Sistem imunitas tubuh akan lebih rentan terhadap serangan jamur dan bakteri.